1. TAHUN
PERTAMA HIJRAH
MENDIRIKAN MASJID,
PERMULAAN AZAN, AZAN FAJAR
(PAGI)
RAMADHAN & AZAN JUM’AT
1.
Dalam tahun pertama hijriah
rsulullah mendirikan Masjid nya yang mulia. dalam mendirikan mesjid itu beliau
ikut bekerja, untuk memberi contoh kepada umatnya agar gemar bekerja
2.
Dalam thun itu pula
diadakanlah peraturan azan untukmengingatkan orang-orang yg lupa atau lalai,
lagi pula agar berkumpulnya lebih merata.
3.
Dalam azan subuh oleh Bilal di
tambah dengan
“asshala tukhairum
minannaum
A
r t i n y a :” shlat itu lebih baik dari
pada tidur”
Pendapat
ini di setujui pula oleh Rasulullah.
4. Dalam fajar pagi bulan
Ramadhan, oleh beliau di perintahkan azan duakali. Yang pertama untuk untuk
mengingatkan orang-orang yg lupa, sehingga bangun untuk shalat dan azan yg kedua untuk sembahyang Subuh.
5. Sejak jaman Rasulullah sampai
khalifah Abu Bakar &Umar adzan, jum’at itu hanya sekali, yaitu ketika imam
sudah duduk diatas mimbar dan azan tadi dilakukan di pintu masjid.
6. Maka ketika khalifah Usman
r.a adzan jum’at itu ditambah satu menjadi dua
kali, karena orang-orang bertambah banyak
1)
Suatu
ketika bermusyawaratlah Rasulullah tentang tanda apa yang harus di pakai,
ketika telah tiba waktu sembahyang. Diantara sahabat sahabat nya itu adayang
berkata : “jika telah tiba waktu
sembah yang kita naikan bendera saja sebagai tanda. Antara lain ada yg
mengusulkan pula, dengan menyalakan api diatas tinggi. Adalagi yg berpendapat
dengan membunyikan terompet, sebagai mana yg di kerjakan orang-orang Yahudi.
Diantaranya lagi member petunjuk dengan bel, sebagai mana yg telah dikerjakan
oleh orang-orang Nasrani. Dan ada juga yg memberi petunjuk dgn panggilan bahwa
shalat telah tiba waktunya. Rasulullah tiada menyetujui pendapat pendapat itu
semuanya, kecuali pada pendapat yg akhir ialah dgn panggilan. Abdullah bin Zaiz
a/ salah satu golongan orang yang memanggil itu maka ketika ia di antara tidur
dan bangun, datanglah seorang kepadanya kemudian mengajarkan adzan. Setelah ia
bangun, segeralah memberi tahu kpd Rasulullah tentang impianya itu. Beliau lalu
ersabda : “sesungguhnya impian itu a/ impian yang benar”. Kemudian beliau
memerintahkannya agar mengajarkan adzan itu kpd Bilal. ‘Umar bin khathtbah
mendengar berita itu, lalu ia berkata kpd Rasulullah S.A.W katanya :”demi Allah
sayapun pernah bermimpi seerti itu juga”.
2)
Ketika hisyam bin Abdul malik menjabat
pemerintahan, adzan jum’at itu dilakukan ketika khatib diatas mimbar. Demikian itu bid’ah
yang tidak ada artinya samasekali. Sebab maksud itu, mengundang kpd shalat
& orang-orang yg berada diluar Masjid tentu tdk mendengarnya.
“TAHUN KEDUA
HIJRAH”
BEBRAPA PEPERANGAN
TAHUN INI DAN PERANG QAINAQA’
Ø
Dalam tahun
kedua Hijrah, terjadi perang Waddan ‘Buwath, ’Usyariah, ‘Badar pertama, dan
Qarqaratul-kada. Tetapi semua itu tiada sampai terjadi pertempuran. Dalam tahun
itu pula terjadilah perang Badar besar, Qainuqa dan Sawiq.
Ø
Qainuqa’
ialah kabilah kaum Yahudi Madinah yang menampakan permusuhan kepada orang-orang
Islam dan mengkhianati perjanjian telah dibuat bersama-sama Rasulullah.
0 Comments