Kepemimpinan
Profetik merupakan model kepemimpinan yang diambil dari cara nabi atau rasul
dalam memimpin umatnya. Para nabi dan rasul, memiliki beberapa karakter dan
sifat yang sangat agung dan mulia yang sukses membawa perubahan dan kemajuan
membangun sikap hidup pengikut dan masyarakatnya sesuai dengan zamannya
masing-masing.
Berikut ini
adalah sifat dan karakteristik kepemimpinan Profetik:
- memiliki karakter shidiq (Jujur). kepemimpinan profetik mengedepankan integritas moral (Akhlak), satunya kata dan perbuatan, kejujuran, sikap dan perilaku etis.
- Memiliki karakter amanah. Kepemimpinan profetik menghadirkan nilai-nilai bertanggungjawab, dapat dipercaya, dapat diandalkan, memberikan jaminan kepastian dan rasa aman, cakap, profesiona dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya.
- Memiliki karakter tabligh. Kepemimpinan profetik menggunakan kemapuan komunikasi secara efektif, memiliki visi, inspirasi, dan motivasi yang jauh kedepan.
- Memiliki karakter fathanah (Cerdas). Kepemimpinan Profetik itu memiliki kecerdasan, baik secara intelektual, emosional maupun spiritual, kreatifitas, serta peka terhadap konsisi yang ada dan menciptakan peluang untuk kemajuan.
- Memiliki karakter istiqomah (Konsisten/teguh). Pemimpin yang istiqomah adalah pemimpin yang taat azas, tekun dan disiplin, pantang menyerah, bersungguh-sungguh dan terbuka terhadap perubahan dan pengembangan.
Memiliki
karakter mahabbah (Cinta, kasih sayang). Kepemimpinan profetik mengutamakan
ajaran cinta (mahabbah) bukan kebencian dan pemaksaan.
Memiliki karakter
yang shaleh/ma’ruf (baik, arif, dan bijaksana). Kepemimpinan profetik adalah
wijud dari sebuah ketaatan kepada allah dan mendarmabaktikan dirinya untuk
kesalehan, kearifan dan kebajikan bagi masyarakatnya.
Bila setiap
pemimpin yang ada di Indonesia memiliki karakteristik seperti ini dalam
kepemimpinannya, adalah hal yang sangat mungkin akan membawa perubahan dan
kemajuan membangun sikap hidup rakyat Indonesia.
0 Comments