Advertisement

Bunga yang tak dapat aku petik



Kehidupan ada diantara baik dan buruk, mungkin dan mustahil, kesuksesan dan kegagalan, kenyataan dan hanya harapan abadi,

Disaat kesempatan itu hanya permisi didepanku, yang seharusnya aku menangkap dan memegang erat agar tak pergi berlalu begitu saja, disaat itu pula separuh anak tangga tak dapat ku injak menjadikan cukup sulit untuk beranjak menaiki langkah dalam proses yang aku harapkan, 

Diwaktu lain, akan datang saat dimana ketika harus, aku tak bisa berkata tidak   itulah saat dimana kita dipandang pantas tapi kita merasa belum pantas, itu juga sebuah proses menuju kepantasan diri.. kadang pandangan orang lain membantu kita untuk memiliki kekuatan untuk mampu menaiki tangga tangga selanjutnya.. namun pandangan hanyalah setitik dari sebuah kenyataan, pada dasarnya itu tidak akan pernah bisa menjadi inti untuk dibentuk menjadi  sebuah kesimpulan,

Tapi kadang disisi lain tak sedikit orang yang memandang sebelah mata, terhadap apa yang kita rasa itu bisa…. Begitulah kehidupan pro contra, takan pernah ada satu sisi positif, namun seakan menjadi wajib atas kehadiran sisi negatif… sabar dan yakin bisa itulah harga yang sangat mahal untuk dilakukan…

Kadang tak sadar dan selalu tak sadar akan apa yg aku perbuat tapi ini seakan menjadi karma dalam baying-bayang hidup ini, meskipun diri ini tahu bahwa ini burk tapi seakan akan akal sehatku menhilang sekejap, dan terbangun kembali setelah hal itu terjadi, tak tahu kapan aku tahu dan kapan aku memulainya tapi hal ini benar benar sulit untuk berhenti apalagi tukmelupakannnya, inilah aku dengan segala kekurangan yang mungkin tak ada satupun orang yang tahu tapi bayngan diri yang akanmenghakimi setiap langkahku menamani tubuh dikala mentari menyinari, begitulah dia terus berada seakan dia dekat bahka lebih dekat untuk selalu menghantui pikiran dan jiwa ini, aku takut ini menjadi boomerang dalam kehidupan ini, tapi semoga dapt bisa ku atasi segera, dan terus berusaha untuk menyalakn lampu merah untuk selamanya sampai saatnya tiba, saat dimana hal inimenjadi sebuah ibadah dan kewajban…….
Aku yang sadar bahwa penyesalan itu tak pernah berjumpa diawal, tapi selalu diakhir….


Post a Comment

0 Comments