Konon
dahulu kala ada seorang perempuan yang mempunyai anak gadis. lalu pada suatu hari, anaknya berkata kepada
pelayannya, ”tolong nyalakanlah api.” Kemudian pelayan itu keluar, ketika
sampai di depan pintu, ia bertemu dengan seorang laki-laki, kemudian laki-laki
itu bertanya kepada pelayan, ”apa yang dilahirkan perempuan ini?.” lantas
pelayan menjawab,”seorang anak gadis.” laki-laki itu pun berkata, “gadis ini
akan mendustakan 100 laki-laki dan besok ia akan dipersunting pelayannya, kemudian
ia akan mati sebab seekor laba-laba.” Kemudian dalam hatinya pelayan itu
berkata, ”aku tak mengharapkan perempuan ini mendustakan 100 laki-laki, aku
akan membunuhnya.” Lalu pelayan itu mengambil pisau dan merobek perut perempuan
itu.
Setelah
itu pelayan melarikan diri dengan rasa takut. Lantas dia naik kapal, dan pergi.
Kemudian keluarga gadis itu datang menjahit perutnya, dan mengobatinya. Gadis
itu pun sembuh. Setelah menginjak dewasa, gadis itu menjadi seorang pendusta,
karena itu keluarganya pun mengusirnya. Dia memutuskan untuk pergi ke pantai,
di sana dia juga melakukan kedustaan.
Setelah
beberapa tahun, datanglah pelayannya dulu yang sekarang telah menjadi seorang
pejabat menuju ke pantai itu, dengan membawa uang yang
banyak.
Laki-laki itu pun kemudian berkata kepada perempuan penghuni tempat itu,
“carikanlah aku wanita di tempat ini yang paling cantik, untuk aku jadikan
istri!” selanjutnya perempuan tadi berkata, “di sana kau akan mendapatkan
perempuan yang paling cantik, tapi sayang dia adalah seorang pendusta.”kemudian
laki-laki itu berkata, “bawalah dia kemari!.”
perempuan
itu lalu mendatanginya dan berkata kepadanya, “ di sana ada laki-laki yang
membawa banyak harta sedang mencari perempuan untuk dijadikan istrinya,” lalu
perempuan itu berkata kepada laki-laki, ”disini ada
perempuan
yang mempunyai sifat ini dan itu.”
Gadis
pendusta itu kemudian berkata kepada perempuan itu, “aku telah meninggalkan
kedustaanku, bila laki-laki tadi menghendakiku, maka aku akan menikah
dengannya.”
Selanjutnnya
perempuan itu berkata kepada laki-laki tentang hal itu. Laki- laki itu pun
menikahinya, dan gadis itu mengalami peristiwa yang luar biasa dari laki-laki
tadi.
Pada
suatu hari mereka berbincang-bincang sambil duduk, sang laki-laki menceritakan
tentang peristiwanya dulu dengan anak gadis. Gadis itu pun
berkata
“demi Allah akulah gadis itu!” sambil ia memperlihatklan bekas goresan yang ada
di perutnya, dan dia berkata, “ aku telah mendustakan orang banyak, entah itu
100 orang atau lebih.” Suaminya kemudian berkata, “dulu ada orang yang
mengatakan kau akan mati dengan laba-laba, tapi aku
akan
menjaganya.” Lalu suaminya membuatkannya sebuah istana dan membentenginya.
Pada
suatu hari, mereka berdua berada di atas istana mereka, tiba-tiba laba-laba
sudah berada di atas loteng. Kemudian dia berkata kepada istrinya, “pergilah
kau, nanti aku akan membunuhnya!” lalu istrinya berkata, “laba-laba ini akan
membunuhku, demi Allah tak kan ada yang dapat membunuhnya kecuali aku!‟
kemudian dia menggerak-gerakkan laba-laba itu di loteng, lalu laba-laba itu
jatuh dan perempuan itu mendatanginya, meletakkan ibu jari kakinya di atas
laba-laba itu. Kemudian dia menginjaknya, racun laba-laba itu pun mengalir
antara daging dan kukunya.
Kakinya pun hitam , dan ia mati seketika.
0 Comments