Dulu
ada seorang Bani Israel yang ahli ibadah & zuhud punya istri yang cantik,
dia menyukainya & tergila – gila dengannya. Ketika dia keluar dia mengunci
pintu rumahnya, ketika ia masuk ia pun membukanya. Kemudian
istrinya
mencintai seorang pemuda.,
pemuda
itu membuat kunci pintu rumahnya sehingga ia dapat masuk & keluar
sekehendaknya sedangkan suaminya tidak tahu. kemudian hal itupun terasa pada
suaminya, lalu suaminya bertanya: kok tingkah lakumu berubah & aku tidak
tahu sebabnya, aku berharap engkau dapat bersumpah dihadapanku diatas gunung –
gunung itu berada diluar madinah.
Barang
siapa yang bersumpah diatasnya dia pasti akan celaka bila ia berdusta. Istrinya
balik bertanya : hatimu merasa senang bila aku bersumpah dihadapanmu ? suaminya
menjawab : ya.
lalu
istrinya bertanya: kapan aku bersumpah dihadapanmu? Suaminya menjawab :besok,
bila Allah berkehendak. Maka ketika suaminya keluar, dari samping datanglah
seorang pemuda lalu perempuan tadi berkata pada pemuda tsb: suamiku bilang begini
& begini, & aku berjanji akan bersumpah kepadanya diatas gunung besok.
pemuda
tadi kemudian terbengong & tercengang, lalu perempuan tadi berkata: jangan
susah, besok pakailah pakaian buruh, bawalah himar & taruhlah didepan pintu
Madinah, nanti aku akan menyuruh suamiku untuk
mencari
sewaan & bila nanti aku mengundangmu pasti suamiku akan menyewa himar
milikmu maka bergegaslah & naikkanlah aku diatas himar itu pasti nanti saya
akan apa yang benar dalam sumpahku, lalu pemuda tadi berkata : baik. &
pemuda itu melakukan apa yang di perintahkan terhadapnya.
maka
ketika suaminya mengajak untuk bersumpah, ia berkata : Mas saya tidak kuat jalan
sampai kegunung carikan aku kendaraan ya, suaminya berkata :
keluarlah
bersamaku mungkin aku akan menemukan himar yang dapat aku sewa untukmu. Lalu
suaminya keluar dari rumah tiba – tiba ada pemuda berdiri didepan pintu. Lalu
istrinya memanggil : hai tukang sewa , apakah engkau menyewakan himarmu seharga
setengah dirham yang dapat membawaku kegunung?
Laki
– laki tadi menjawab: ya. Lalu laki – laki itu menaikkannya kemudian menjalankan
himarnya, setelah sampai kegunung. Perempuan itu berkata: turunkan aku, ketika laki – laki tadi hendak
menurunkannya ia menjatuhkan
dirinya
diatas bumi tanpa busana lalu terbukalah aurotnya, lalu ia mencaci pemuda itu.
Pemuda itu berkata : demi Allah aku tak berbuat dosa. Lalu perempuan itu
berdiri & melangkah menuju kegunung & bersumpah : bahwa
tidak
ada yang melihat aurotku kecuali suami & pemuda itu, setelah itu gunungpun
bergetar dengan hebat & dia terlempar dari tempatnya.
0 Comments