Sepertiga malam terakhir mulai bergulir
Kerlip tasbih
gemintang di angkasa malam tetap berkumandang
Zikir cahya rembulan seakan tak
ada penghabisan
Puja-puji serangga malam tiada pernah tenggelam
Membahana
di semesta angkasa
Tiap sepertiga malam kulalui dengan
terpejam
Berbaring mengukur berapa panjang tempat kutidur
Dihibur nyanyi
kidung alam mimpi
Yang akan pergi bila kubangkit berdiri
Sepertiga
malam terakhir terus bergulir
Kamarku kian gersang dengan lantainya yang
sudah usang
Di sudut ruang dengan cahaya remang
Terbentang sajadah tempat
kuberserah
Menghiba diri kepangkuan Ilahi
Namun tak kuasa diri ini
menggapainya
Tiap sepertiga malam kulalui dengan terpejam
Di alam
mimpi dari dunia tak bertepi
Yang membelenggu hingga dikekang nafsu
Karena
diriku dirajai malam bukan merajai malam
0 Comments