Diceritakan; Sesungguhnya Yazid Bin
Mu’awiyyah melihat perempuan yang cantik di benteng, kemudian dia jatuh cinta
kepadanya. Perempuan itu merupakkan istri Adi Bin Hatim, perempuan itu
mempunyai kecantikan dan kesempurnaan.
Dia bernama Ummu Kholid. Kemudian
Yazid Bin Mu'awiyyah sakit sebab perempuan tersebut, dan tetap berbaring di
tempat tidurnya.
Kemudian orang-orang menjenguknya
supaya dia lekas sembuh dan orang-orang tidak tahu apa penyakitnya. Yazid Bin
Mu'awiyyah tidak mau membuka rahasianya kepada siapapun.
Kemudian 'Umar Bin 'Asy berkata :
“Masalah ini tidak akan selesai kecuali oleh ibunya sendiri kemudian dia
berduaan dengannya dan dia sendiri yang bertanya dari keadaannya. Lalu ibunya
yazid bin mu'awiyyah disuruh untuk melakukan hal itu, dia berduaan dengannya
dan menanyakan dari keadaannya.
Ibunya yazid bin mu'awiyyah tetap
bersamanya sampai yazid bin mu'awiyyah membuka rahasianya, kemudian dia
memberitahukannya kepada ayah yazid bin mu'awiyyah yaitu mu'awiyyah. Lalu
mu'awiyyah bertanya kepada 'umar bin 'asy: “Apa yang harus dilakukan dalam
masalah tersebut?”.
Kemudian 'umar bin 'asy menjawab :
“Berikanlah beberapa harta dan ganti rugi perceraian sampai suaminya kembali
dari Madinah”. Lantas mu'awiyyah melakukan hal tersebut sampai si suami Ummu
kholid yaitu 'adi bin hatim pulang dari Madinah ke Damaskus.
Tatkala 'adi bin hatim bertemu
dengan mu'awiyyah maka mu'awiyyah memberikan beberapa harta yang banyak dan
ganti rugi perceraian kepadanya. Kemudian ketika 'adi bin hatim keluar,
mu'awiyyah bertanya kepada 'umar bin 'asy ; apa yang harus dilakukan setelah
ini? kemudian 'umar bin 'asy menjawab: besok ketika 'adi bin hatim bertemu
denganmu katakanlah kepadanya apakah kamu punya istri? kemudian ketika dia
mengatakan ya maka pukulah mukamu dengan tanganmu dan kamu jangan menjawabnya.
Maka ketika mu'awiyyah bertemu
dengan 'adi bin hatim dan mengerjakan apa yang telah diperintahkan 'umar bin
'asy, kemudian 'adi bin hatim keluar tiba-tiba dia bertemu dengan 'umar bin
'asy di pintu, kemudian 'adi bin hatim bertanya kepadanya. Dari apa yang
dilakukan oleh kholifah kemudian tampak darinya bahwa sesungguhnya dia sering
berkunjung dengannya.
kemudian 'umar bin 'asy bertanya
kepadanya wahai „adi sesungguhnya kholifah menginginkanmu menikahi putrinya dan
dia akan memberi kamu beberapa harta yang banyak. Dan kamu telah mengetahui
bahwa putri raja tidak akan merugikan. Kemudian 'adi bin hatim berkata kepada
'umar bin 'asy bagaimana caranya? Kemudian 'umar bin 'asy menjawab ketika kamu
bertemu dengan mu'awiyyah katakanlah kepadanya wahai amirul mukminin aku tidak
mempunyai istri. Maka ketika 'adi bin hatim bertemu dengan mu'awiyyah,
mu'awiyyah bertanya kepadanya apakah kamu mempunyai istri?
Kemudian dia menjawab tidak kemudian
mu'awiyyah berkata kepadanya katakanlah jika kamu tidak mempunyai istri maka
berarti kamu metalak istrimu. Maka 'adi bin hatim berkata demikian kemudian
mu'awiyyah berkata kepada beberapa sekretarisnya tulislah apa yang diucapkan
oleh 'adi bin hatim kemudian mereka menulisnya.
Kemudian setelah selesai…..nya,
mu'awiyyah mengutus abi hurairah, memberikannya beberapa harta yang banyak dan
mengutusnya ke kota madinah untuk melamar ummu kholid.
Kemudian ketika dia memasuki kota
madinah Abdullah bin 'umar menemuinya dan menanyakan kabarnya dan maksud
kedatangannya, kemudian abi hurairah menceritakan kabarnya kemudian abi
hurairah bertanya kepadanya apakah kamu bisa mengingatkan aku terhadap ummu
kholid ? kemudian dia menjawab ya kemudian Abdullah bin zubair menemuinya dan
dia menanyakan kepadanya dan bertanya kepadanya apakah kamu bisa meningatkan
aku tentang ummu kholid dia menjawab ya kemudian Abdullah bin zubair berjalan
dan bertemu dengan husain bin ali lalu ia mengatakan demikian juga.
Kemudian abi hurairah bertemu dengan
ummu kholid, dia memberi tahu bahwa ia akan menikahkan ummu kholid dengan adi
setelah pentalakkannya dan sesungguhnya mu'awiyyah telah mengutusnya untuk
melamar ummu kholid dengan putranya yaitu „adi.
Kemudian abi hurairah berkata kepada
ummu kholid sungguh Abdullah bin 'umar, Abdullah bin zubair dan husain bin „ali
telah melamarmu.
Kemudian ummu kholid berkata
kepadanya beritahu aku tentang keadaan mereka. Kemudian abi hurairah berkata
kepadanya salah satu dari mereka ada yang mempunyai dunia dan dia tidak
mempunyai agama yaitu 'adi bin hatim dan yang dua lainnya mempunyai dunia dan
agama yaitu Abdullah bin 'umar dan Abdullah bin zubair yang terakhir mempunyai
agama tetapi tidak mempunyai dunia yaitu husain bin „ali.
Kemudian ummu kholid berkata kepada
abi hurairah nikahkan aku dengan orang yang kamu kehendaki dari mereka kemudian
abi hurairah berkata kepadanya keputusan ada padamu. Kemudian ummu kholid
berkata jika kamu tidak datang kepadaku maka aku pasti mengutus kepadamu
untuk…….
Lalu bagaimana deganmu padahal kamu
merupakan utusan. Kemudian Abi Hurairah berkata kepadanya : “ Demi Allah, Aku
tidak mendahului seorangpun atas perkataan sebelum Rasulullah Sholallahu Alaihi
Wassalam yaitu Husain. Kemudian Abi Hurairah menikahkan ummu kholid dengan
Husain dan memberikan beberapa harta dan abi hurairah kembali kepada Mu'awiyyah
dan dia memberitahukan khabarnya.
Lalu Mu'awiyyah berkata kepada Abi
Hurairah kamu memberikan hartaku kepada selain dari golongan kami kemudian Abi
Hurairah berkata sesungguhnya anda tidak bisa mewarisi perempuan itu dari arah
ayahnya.
Hanya saja ummu kholid merupakan
harta Allah dan Rasul-Nya kemudian aku memberikan harta tersebut kepada anaknya
yaitu husain kemudian ketika tidak berhasil menikahkan putri kholifah dengan
„adi
maka 'adi bin hatim datang ke kota
Madinah, duduk disamping Husain dan menarik nafas panjang, kemudian Husain
berkata kepadanya barangkali kamu mengingat Ummu Kholid ? Dia menjawab :
“Ya”. Kemudian Husain memanggil Ummu
Kholid dan Husain berkata kepadanya : “Apakah aku pernah menyentuhmu?”. Dia
menjawab : “Tidak”. Kemudian Husain berkata : “Sesungguhnya kamu menthalak
istrimu dan kamu menikahinya sesudahku, ketahuilah, bahwasannya aku tidak
mempunyai maksud apa-apa, hanya saja, aku melakukannya karena mengasihinya.
Karena hal ini ada suatu pepatah :
“ Bahagialah Ummu Kholid Banyak
orang yang berjalan karena duduk”
(Faedah) Dari Yazid Bin Aslam : Dia
berkata : kunci Baitul Maqdis berada pada Nabi Sulaiman bin Daud tidak ada yang
dapat dipercaya kecuali beliau. Nabi sulaiman berdiri pada suatu malam untuk
membuka pintu dengan kunci tersebut kemudian beliau kesulitan untuk membukanya
lalu beliau meminta bantuan kepada jin untuk membukanya mereka kesulitan
kemudian beliau meminta tolong kepada manusia lalu mereka juga kesulitan.
kemudian Nabi Sulaiman A.S duduk dengan sedih dan susah beliau menyangka bahwa
tuhan telah mencegah untuk membukanya.
Ketika beliau seperti itu tiba-tiba
datanglah seorang tua yang berpegangan tongkat karena usia lanjutnya dan orang
tersebut merupakan teman ayahnya yaitu Nabi Daud A.S kemudian orang tersebut
berkata kepada beliau : “ Wahai Nabi Allah, mengapa kamu kelihatan sedih ? Nabi
Menjawab : “ sesungguhnya aku, jin dan manusia kesulitan untuk membuka pintu
ini.
Kemudian orang tua itu berkata : “
Ingatlah, aku akan memberitahumu sebuah kalimat yang ayahmu mengucapkannya
ketika kesulitan membukanya, kemudian Allah membukakanya, Nabi Sulaiman A.S
menjawab :”Baik”. Kemudian orang tua itu berkata :”ucapkanlah :
اللهم بنورك اهتديت وبفضلك استعنيت وبك
اصبحت وامسيت
ذنوبي بين يديك أستغفرك وأتوب اليك يا حنان يا
منان
Ya Allah, Dengan cahayaMu
tunjukkanlah aku, dengan anugerahMu, Engkau menolongku, bersamaMu aku memasuki
pagi dan soreku dosaku diantara kekuasaanMu, aku memohon ampunan kepadaMu dan
aku bertaubat kepadaMu, Wahai Dzat Yang Maha Pengasih dan Dzat Yang Banyak
Anugerahnya.
0 Comments