Advertisement

Materi Pelajaran IPA Kelas V SD/MI semester genap 2021 (SUHU DAN KALOR)

 

KALOR DAN PENGARUHNYA PADA BENDA


SUHU DAN KALO

Setiap ada perbedaan suhu, terjadi perpindahan kalor.


Es batu yang dimasukan ke air panas akan terjadi perpindahan kalor. Air panas melepaskan kalornya ke es batu. Es batu menerima kalor dan mencair sehingga air panas menjadi dingin.

Apakah kalor dan suhu itu?

Mari kita pelajari pada bab ini!

A.    Suhu dan kalor

Tubuh kita dapat merasakan perbedaan suhu. Perbedaan suhu itu berupa keadaan panas, hangat, atau dingin.

 

Suhu merupakan tingkat panas atau dinginnya suatu benda.

Kalor merupakan energi panas.

Termometer merupakan alat untuk mengukur suhu

 

Suhu suatu benda dapat berubah karena ada kalor yang dilepaskan atau diterima. Benda yang melepaskan kalor suhunya rendah.

 

Suhu air rendah menyebabkan air membeku menjadi es. Benda yang menerima kalor suhunya tinggi.

Contohnya, lilin yang dibakar suhunya naik dan lilin akan meleleh.

 

Saat memasak air energi panas di dalam air berasal dari api kompor yang bersuhu tinggi. Benda bersuhu tinggi merupakan sumber energi panas. Beberapa sumber energi panas, antara lain matahari, api, listrik, gesekan, dan panas bumi.

 

1.    Matahari

Pada saat panas terik cobalah keluar rumah. Rasakan udaranya yang panas. Panas tersebut berasal dari matahari. Matahari merupakan sumber neergi panas dan cahaya yang tak terhingga. Tanpa matahari, bumi akan gelap gulita dan tidak mungkin ada kehidupan.

Energi panas dan cahaya dari matahari dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain:

Ø Menghangatkan tubuh
Ø  Mengeringkan pakaian
Ø  Mengeringkan padi, jagung, dan ikan asin, serta
Ø  Fotosintesis bagi tumbuhan

tonton juga: penjelasan suhu dan kalor



2.    Api

Api adalah cahaya dan panas  yang dikeluarkan bila sesuatu terbakar. Api dapat berasal dari kompor. Cobalah kamu dekatkan kedua tanganmu ke kompor yang menyala. Kamu akan merasakan panas. Api yang berasal dari kompor digunakan untuk memasak. Api tersebut dapat berasal dari bahan bakar minyak tanah, batu bara, atau gas LPG.

Panas api dapat membuat benda mengalami perubahan wujud. Perubahan terjadi karena panas api membuat benda tersebut mencapai titik didih atau titik leburnya. Contohnya, air yang berubah wujud menjadi uap air setelah mencapai titik didih.

Sifat api yang dapat meleburkan benda lain, juga digunakan dalam industri logam dan kaca. Untuk melelhkan sebatang logam digunakan api dengan suhu tinggi. Setelah meleleh, logam dicetak menjadi berbagai bentuk.

 

3.    Listrik

Energi panas dapat dihasilkan dari energi listrik. Melalui seperangkat rangkaian elektronik, energi listrik dapat diubah menjadi energi panas. Kita dapat menjumpai peristiwa ini pada peralatan listrik yang digunakan sehari-hari. Coba amati ibu ketika menyetrika! Setrika dapat menghasilkan panas sehingga pakaian menjadi licin. Panas tersebut berasal dari energi listrik. Ketika setrika dialiri listrik, setrika akan mengubahnya menjadi energi panas.

Beberapa cara pengobatan juga memanfaatkan panas yang ditimbulkan peralatan listrik. Contohnya, penggunaan bantal panas yang dialiri listrik untuk menyembuhkan sakit otot dan sendi.

Dari manakah energi listrik diperoleh? Energi listrik berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik memperoleh tenaga dari aliran air, tenaga matahari, uap air, angin, dan tenaga nuklir. Contohnya, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) memnafaatkan energi aliran air untuk memutar turbin. Putaran turbin menghasilkan listrik yang akan disalurkan ke beberapa gardu induk. Selanjutnya, setiap gardu induk akan menyalurkan listrik ke rumah-rumah penduduk.

 

4.    Gesekan

Penduduk yang tinggal di tempat dingin memiliki kebiasaan menggosok-gosokkan telapak tangannya. Mengapa mereka melakukannya? Cobalah kegiatan berikut ini untuk menjawab pertanyaan tersebut!

Keringkan kedua telapak tanganmu

-      Gosokan kedua telapak tanganmu dengan cepat dan lama

-      Tempelkan kedua telapak tangan ke pipimu

-      Apa yang kamu rasakan?

Dari percobaan di atas, kamu akan merasakan panas di kedua tanganmu. Itu membuktikan bahwa gesekan antara dua buah benda dapat menghasilkan panas. Banyaknya panas yang dihasilkan bergantung pada kasar atau lembutnya permukaan benda yang bergesekan. Semakin kasar permukaan benda semakin banyak panas yang dihasilkan.

Pada zaman dahulu, manusia menghasilkan api dari menggesekan dua buah benda. Benda yang biasa digunakan adalah kayu dengan kayu atau batu dengan batu. Gesekan antara dua buah benda menghasilkan panas. Lama kelamaan panas dari gesekan kedua benda menimbulkan percikan api yang membakar daun-daun kering. Setelah itu, api pun berkobar. Beberapa suku di pedalaman indonesia masih menggunakan cara ini untuk menyalakan api.

5.    Panas bumi

Panas bumi berasal dari panas yang tersimpan dalam bumi sebagai akibat dari pembentukan gunung api. Selain itu, panas ini juga berasal dari panas matahari yang diserap permukaan bumi. contohnya seperti kolam pemandian air panas.

Post a Comment

0 Comments