Air sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup.
Ketersediaan air terjaga di bumi karena ada
hujan.
Hujan terjadi karena ada siklus air.
Apakah siklus air itu?
Mari kita pelajari bersama!
A.
Siklus Air
Air ada di permukaan bumi, misalnya di
sungai, danau, atau di laut. Air yang terdapat di permukaan bumi itu menguap
karena terkena panas matahari. Uap air akan naik ke atmosfer dan mengalami pendinginan.
Selanjutnya, uap air akan berubah
menjadi Kristal-kristal air dan berkumpul membentuk awan (kondensasi). Makin lama
awan makin gelap dan tebal. Nah gumpalan awan yang menebal mengandung banyak
sekali Kristal dan uap air. Karena suhu yang rendah, uap dan Kristal air akan
mengembun menjadi titik-titik air. Selanjutnya, titik-titik air jatuh ke bumi
menjadi hujan (presipitasi).
Air hujan yang jatuh ke bumi sebagian
meresap ke dalam tanah dan akan keluar sebagai mata air, dan sebagian lagi akan
mengalir di permukaan tanah. Air di permukaan tanah akan mengalir ke
tempat-tempat yang lebih rendah, misalnya sungai dan terus mengalir sampai ke
danau atau laut.
Air di sungai dan laut kembali
mendapat panas dari sinar matahari dan mengalami penguapan. Proses ini terus
berlanjut sampai terjadinya hujan kembali yang dikenal dengan siklus air.
Agar lebih mudah memahami penjelasn
tersebut, perhatikan bagan siklus air berikut ini:
Proses siklus air:
0 Comments